SOFT LAUNCHING KEJUARAAN NASIONAL (KEJURNAS) & FESTIVAL PENCAK SILAT PAGAR NUSA IV

KEJUARAAN NASIONAL (KEJURNAS) & FESTIVAL PENCAK SILAT PAGAR NUSA IV 2022 dengan tema "BERDIKARI BERPRESTASI"

LOGO KEJURNAS

 

 VIDEO KEJURNAS

Maksud dan Tujuan 

1. Sebagai media promosi cabang olah raga Pencak Silat agar lebih memasyarakat dan akan melahirkan atlet-atlet berprestasi di level Nasional maupun Internasional.

2. Sebagai ajang menyalurkan hobi dan silaturrahmi para pesilat Pagar Nusa se-Indonesia.

3. Media untuk berkompetisi secara sportif sebagai ajang pembibitan prestasi olah raga Pencak Silat Pagar Nusa secara nasional.

4. Memacu dan memotivasi Pesilat/Atlet Pencak silat yang tergabung di Pagar Nusa dalam rangka pengembangan potensi atlet pencak silat.

5. Sebagai sarana evaluasi pembinaan olah raga pencak silat dilingkungan Pagar Nusa secara nasional.

6. Memupuk rasa persatuan dan kesatuan dilingkungan keluarga besar Pagar Nusa.

Nahdlatul Ulama sebagai Oganisasi keagamaan dan masyarakat Nahdliyin yang membawa paham ahlus sunnah wal jama'ah serta mempunyai misi keadilan, toleransi dan keseimbangan, serta turut andil yang sangat besar dalam berpartisipasi di tengah-tengah masyarakat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia khususnya dan Ummat Islam pada Umumnya serta mengembangkan profesi, 

kreatif menuju taraf kehidupan yang lebih baik dan lebih sehat. Kuantitas massa yang dimiliki Nahdlatul Ulama merupakan tantangan real untuk dikelola dan dibina agar menjadi kekuatan yang berkualitas dibidangnya masing-masing, tak terkecuali dalam bidang seni bela diri Pencak Silat.

Pagar Nusa memiliki sejarah panjang dalam mengawal perjuangan Nahdlatul Ulama, berawal dari sebuah ide yang dirintis bersama-sama Kyai dan Pendekar Nahdlatul Ulama. 

Pagar Nusa perlahan-lahan dapat menunjukan jati dirinya menjadi sebuah Lembaga Pencak Silat resmi dilingkungan Nahdlatul Ulama. Dengan motor utama sekaligus pendiri 

Pagar Nusa Almarhum KH. Maksum Jauhari dari Lirboyo Kediri, Pagar Nusa menapaki dunia persilatan dengan semangat pengabdian kepada Nahdlatul Ulama dan para Kyai. Sebagai sebuah pengabdian Moral kepada para Kyai, Pagar Nusa mengalami perkembangan yang sangat pesat, Konsolidasi organisasi dan Sosialisasi di berbagai daerah di Indonesia dilakukan dengan komperenhensif, dan akhirnya pada Muktamar ke 31 Nahdlatul Ulama pada tahun 2004 di Boyolali Jawa tengah, Pagar Nusa secara resmi dikukuhkan menjadi salah satu badan otonom (Banom) di lingkungan Nahdlatul Ulama.

Sebagai Konsolidasi kongkrit dan sekaligus mengembangkan seni budaya pencak silat dan prestasi pencak silat di lingkungan Nahdlatul Ulama Pimpinan Pusat Pagar Nusa mengadakan Kejuaraan Nasional bagi para pendekar dan atlet dari berbagai daerah, dan mengadakan Festival Pencak Silat yg di ikuti oleh berbagai perguruan silat seluruh indonesia. Festival Pencak silat sebagai bentuk upaya menyelaraskan budaya dan persatuan bangsa melalui olah raga pencak silat dengan tema “BERDIKARI BERPRESTASI”. 

Kejuaraan pencak silat ini sebagai upaya menyelaraskan budaya dan persatuan bangsa melalui olahraga pencak silat yang pada event ini Pimpinan Pusat Pagar Nusa berharap ikut andil dalam mensosialisasikan pencak silat sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan diolimpiade mendatang. Melalui olahraga pencak silat, Pagar Nusa dapat memberikan konstribusi dan ikut mendorong terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa, juga membangun karakter bangsa yang lebih mengedepankan keberagaman Nusantara.

Flayer Fyi.jpeg

 

PETUNJUK PELAKSANAAN KEJURNAS & FESTIVAL IV PAGAR NUSA 2022  

 PETUNJUK TEKNIS KEJURNAS & FESTIVAL IV PAGAR NUSA 2022

PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA

SUSUNAN PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA MASA KHIDMAT 2022-2027

Jadilah dirimu seperti pohon karet (Be yourself like a rubber tree)

Apa yang paling berharga dari pohon karet? Getahnya! Dari getah tersebut rupa-rupa manfaat dinikmati umat manusia: karet gelang, bola, dan ban mobil adalah contoh benda-benda yang dibuat dengan bahan dasar karet.

Guna mendapatkan getah yang berharga itu kita harus “melukai” pohon dengan menyayat batangnya. Dari hasil “luka” tersebut, keluarlah getah yang sangat besar manfaatnya. Agar memperoleh hasil yang berkelanjutan, proses “melukai” batang pun dilakukan terus-menerus. Inilah filosofi pohon karet: dilukai, tetapi malah mengeluarkan hal yang berharga. Demikian pula seharusnya sikap hati umat islam. Nabi Muhammad SAW telah meneladankannya dengan sangat baik. Ketika dimaki, kita memberkati; ketika dianiaya, kita sabar; ketika difitnah, kita menjawab dengan ramah. Betapa elok jika sikap ini dapat dipancarkan oleh setiap kita yang percaya kepada-Nya.

Ketika dilukai, mari belajar melepaskan pengampunan, bukan dendam dan dengki. Belajar dari pohon karet, saat dilukai, kita justru bisa mengeluarkan hal-hal yang berharga: berkat, ucapan ramah, kesabaran dan sebagainya. 

Hewan Langka di Indonesia (Rare Animals in Indonesia)

belalang di atas adalah belalang yang hampir mirip dengan Belalang sentadu/Belalang Sembah. postur badannya kecil seperti ranting kayu dan Belalang itu sering hinggap di batang-batang pohon.mempunyai kaki 4 dan mempunyai tangan yang sikapnya sering kali kelihatan seperti sedang berdoa. yang membaca artikel ini tolong bantu jawab Belalang jenis apa diatas? jawablah di kolom komentar. supaya untuk memudahkan pencarian Belalang langka tersebut.

Quotes/Caption Miftah Maulana Habiburrahman / (Gus Miftah)

Gus Miftah "Kenapa Tuhan menciptakan nyamuk? Supaya kita bisa menampar diri kita sendiri"😎

Gus Miftah "Itu bukan hak kita untuk menghakimi. Bila Allah saja bisa menerima taubat dari dosa-dosa besar, apakah manusia ciptaan-Nya punya pilihan untuk angkuh?"

Gus Miftah "Ada rasa menyesal boleh saja, tapi semua itu tidak boleh menghambat lajumu untuk masa depan. Jadikan rasa sesal tersebut sebagai rambu-rambu kehidupan".

Gus Miftah "Jika hujan membawa kerinduan. Lebih baik saya rebahan sampe ketiduran".

Gus Miftah " Kuala syaiin idza katsuro rokhuso illal adaba" (Segala sesuatu jika banyak menjadi murah kecuali adab) Bila ingin menjadi mahal jadilah yang sedikit, sedikit itu langka, langka itu antik, dan antik itu mahal.

Gus Miftah "Cintaku padamu seperti utang. Awalnya kecil, didiemin, tau-tau gede sendiri".

Gus Miftah Jadilah orang yang ketiadaannya dicari Kedatangannya dinanti Kepergiannya dirindu Kematiannya ditangisi Dan kebaikannya diteladani

Gus Miftah " Rumah tangga itu pasti rumit, kalau sederhana namanya rumah makan padang".

Gus Miftah "Baik dengan orang jahat itu tidak masalah, masalah itu ketika kita berbuat jahat kepada orang yang berbuat baik kepada kita".

Kenapa islam banyak aturannya? Karena manusia banyak maunya. Gus Miftah " Hidup nggak usah kebanyakan ngatur, karena hidup sudah ada yang ngatur, manusia hidup tinggal mengikuti aturan".

Gus Miftah "Bukan sejauh mana kita mampu bermimpi untuk sukses. Tapi sejauh mana kita berusaha mewujudkannya".

Gus Miftah "Aja kuminter mundak keblinger, aja cidra mundak cilaka". {Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, jangan suka berbuat curang agar tidak celaka}

Gus Miftah °Tidak perlu mengharap imbalan ketika hendak berbagi. Imbalan sudah pasti kamu dapatkan, kebahagiaan, dan ketentraman hati°.

Habib Husein Ja'far Al Hadar Mulai Dari Dirimu Sendiri Aja Dulu

start with yourself first

kebaikan yang paling sederhana adalah kamu baik kepada dirimu sendiri itu akan dengan sendirinya akan menjadi kebaikan bagi orang lain misalnya "Sufi itu pernah berkata gini"..."ketika saya umur 20 tahun, 10 tahun saya akan mengubah dunia, tapi saya gagal. diumur 30 tahun saya upgrade saya mengubah negara saya aja, 40 tahun dia gagal. sampai umur 50 tahun saya upgrade lagi saya mau mengubah kota saya aja ternyata kemudian gagal juga. yaudah... saya mau mengubah kampung saya aja sampai umur 70 tahun dan dia gagal. akhirnya yaudah... ketika tua renta saya mau mengubah "diri saya sendiri". dan akhirnya dia berubah dan menginspirasi kampungnya. akhirnya menginspirasi kotanya dan dia berfikir "Andai waktu... umur 20 saya ingin mengubah... diri saya sendiri dulu mungkin hari ini saya sudah mengubah... negara saya atau bahkan dunia". instagram: Husein_hadar Link: https://www.instagram.com/reel/CYd07mYpdJD/?utm_medium=copy_link Caption: kita harus memulai terlebih dahulu diri kita sendiri lalu untuk orang lain. (menjadi lebih baik menjadi baik,jangan sampai kebalikannya baik baik baik lalu buruk dan menjadikan terpuruk).