Followers

Tuesday, January 11, 2022

Jadilah dirimu seperti pohon karet (Be yourself like a rubber tree)


Apa yang paling berharga dari pohon karet? Getahnya! Dari getah tersebut rupa-rupa manfaat dinikmati umat manusia: karet gelang, bola, dan ban mobil adalah contoh benda-benda yang dibuat dengan bahan dasar karet.

Guna mendapatkan getah yang berharga itu kita harus “melukai” pohon dengan menyayat batangnya. Dari hasil “luka” tersebut, keluarlah getah yang sangat besar manfaatnya. Agar memperoleh hasil yang berkelanjutan, proses “melukai” batang pun dilakukan terus-menerus. Inilah filosofi pohon karet: dilukai, tetapi malah mengeluarkan hal yang berharga. Demikian pula seharusnya sikap hati umat islam. Nabi Muhammad SAW telah meneladankannya dengan sangat baik. Ketika dimaki, kita memberkati; ketika dianiaya, kita sabar; ketika difitnah, kita menjawab dengan ramah. Betapa elok jika sikap ini dapat dipancarkan oleh setiap kita yang percaya kepada-Nya.

Ketika dilukai, mari belajar melepaskan pengampunan, bukan dendam dan dengki. Belajar dari pohon karet, saat dilukai, kita justru bisa mengeluarkan hal-hal yang berharga: berkat, ucapan ramah, kesabaran dan sebagainya. 




No comments:

Post a Comment